By BIMBO
Melati dari Jaya giri
kuterawang keindahan kenangan
hahri-hari lalu di mataku
tatapan yang lebut dan penuh kasih
kuingat di malam itu
kau beri daku senyum kedamaian
hati yang teduh dalam dekapan
dan kubiarkan kau kecup bibirku
Mentari kelak kan tenggelam
gelap kan datang dingin mencekam
harapanku bintang kan terang
memberi sinar dalam hatiku
kuingat di malam itu
kau beri daku senyum kedamaian
mungkinkah akan tinggal kenangan
jawabnya tertiup di angin lalu
Monday, December 28, 2009
Sampul Biru
Kutemukan sebuah surat bersampul biru.
Dari seorang sahabat di Yogya.
Selain coretan kata-katanya, dia juga nyelipin kartu ucapan
yang bisa menjadi inspirasi bagi kita.
"Memimpikan sesuatu adalah awal yang baik.
Setelah mendambakan, lalu membuat rencana,
berlatih, bekerja giat,
dan sedikit demi sedikit mewujudkan impian itu."
Thanks, Pren...
Dari seorang sahabat di Yogya.
Selain coretan kata-katanya, dia juga nyelipin kartu ucapan
yang bisa menjadi inspirasi bagi kita.
"Memimpikan sesuatu adalah awal yang baik.
Setelah mendambakan, lalu membuat rencana,
berlatih, bekerja giat,
dan sedikit demi sedikit mewujudkan impian itu."
Thanks, Pren...
TEGAR
Dalam kekalutan kuberjalan sendiri
demi menghabiskan sisa hidupku
lelah kumelangkah
mencari damai untuk setitik harapan
meski telah tercampak jauh
dari kekuatan iman
Kemana lagi harus kucari citaku
dimana lagi kutempuh jalan ini
dalam hati yang masih meragu
lelah diri ini terus mencari
bayangan gelap tak pasti
Kucoba tuk tetap melangkah
menggapai sinar yang pernah memudar
berbekal keyakinan di dada
kupastikan langkah ke depan
tuk hilangkan gelap di hati
Berusaha wujudkan semua mimpi
selalu mencoba yakinkan diri
bahwa esok hari mentari pasti bersinar
Tuhan,
biaskanlah sinarnya dalam jiwa
agar hidup ini kan lebih berarti
demi menghabiskan sisa hidupku
lelah kumelangkah
mencari damai untuk setitik harapan
meski telah tercampak jauh
dari kekuatan iman
Kemana lagi harus kucari citaku
dimana lagi kutempuh jalan ini
dalam hati yang masih meragu
lelah diri ini terus mencari
bayangan gelap tak pasti
Kucoba tuk tetap melangkah
menggapai sinar yang pernah memudar
berbekal keyakinan di dada
kupastikan langkah ke depan
tuk hilangkan gelap di hati
Berusaha wujudkan semua mimpi
selalu mencoba yakinkan diri
bahwa esok hari mentari pasti bersinar
Tuhan,
biaskanlah sinarnya dalam jiwa
agar hidup ini kan lebih berarti
Biarkan Aku
Memandang nun jauh ke atas sana
Purnama terlihat terangi malam yang resah
khayalku terbawa kenangan akan dirimu
sejuk angin menerpa anganku hingga terbawa suasana
menghapus segala hasrat yang perah ada
Banyak perubahan yang terjadi di antara kita
sungguh tak mungkin aku kembali ke dalam pelukanmu
aku kan terbiasa meniti hari tanpa kehadiranmu
wajah cantik dan senyum manismu takkan bisa
membuatku berpaling lagi padamu
Sudahlah, jangan kau hadir lagi dalam hidupku
jangan pernah kau sik lagi semua mimpiku
biarkan aku berdiri dan melangkah pergi
menjauh dan lepaskan semua cerita cinta kita
Purnama terlihat terangi malam yang resah
khayalku terbawa kenangan akan dirimu
sejuk angin menerpa anganku hingga terbawa suasana
menghapus segala hasrat yang perah ada
Banyak perubahan yang terjadi di antara kita
sungguh tak mungkin aku kembali ke dalam pelukanmu
aku kan terbiasa meniti hari tanpa kehadiranmu
wajah cantik dan senyum manismu takkan bisa
membuatku berpaling lagi padamu
Sudahlah, jangan kau hadir lagi dalam hidupku
jangan pernah kau sik lagi semua mimpiku
biarkan aku berdiri dan melangkah pergi
menjauh dan lepaskan semua cerita cinta kita
Sunday, December 13, 2009
DENTING PERPISAHAN
Malam ini bulan di atas genting terhalang awan hitam
kala petikan senar gitar mengiringi jertan suara hati
mencipta lantunan nada-nada kepekatan gundah
kau menatap lama bersama bening air mata membasah kedua pipi
Semilir angin kemarin masih terasa getarannya
saat kau ucapkan selamat tinggal begitu lirih di telinga
meski perlahan-lahan getarannya pudar dan menghilang
nuraniku tetap belum mampu merelakan kehilangan
Nada demi nada berdenting dan berlalu menghilang
terseok lunglai kau membawa sebongkah hati yang retak
menyeret langkah pergi tanpa sekalipun menoleh ke belakang
meninggalkan guratan luka dan lara dalam pelukan
kala petikan senar gitar mengiringi jertan suara hati
mencipta lantunan nada-nada kepekatan gundah
kau menatap lama bersama bening air mata membasah kedua pipi
Semilir angin kemarin masih terasa getarannya
saat kau ucapkan selamat tinggal begitu lirih di telinga
meski perlahan-lahan getarannya pudar dan menghilang
nuraniku tetap belum mampu merelakan kehilangan
Nada demi nada berdenting dan berlalu menghilang
terseok lunglai kau membawa sebongkah hati yang retak
menyeret langkah pergi tanpa sekalipun menoleh ke belakang
meninggalkan guratan luka dan lara dalam pelukan
MIMPI
“Din, semalam saya mimpi kalo Budi datang ke sini. Biasanya kalo mimpi begitu berarti dia gak bakalan datang lagi ke sini.”
kata temanku saat kami bangun subuh.
Entah kenapa tahu-tahu nama dan bayang dirimu muncul dan merajah angan. Ya, dirimu! Selama ini senyumanmu, candamu, wajahmu dan segala tentang dirimu selalu hadir menemani tidurku.
Apakah hal ini juga berarti pertanda bahwa dirimu takkan pernah hadir lagi di sisiku tuk melewati ruang dan waktu kehidupan yang tang berbatas?
kata temanku saat kami bangun subuh.
Entah kenapa tahu-tahu nama dan bayang dirimu muncul dan merajah angan. Ya, dirimu! Selama ini senyumanmu, candamu, wajahmu dan segala tentang dirimu selalu hadir menemani tidurku.
Apakah hal ini juga berarti pertanda bahwa dirimu takkan pernah hadir lagi di sisiku tuk melewati ruang dan waktu kehidupan yang tang berbatas?
SUNRISE CIREMAI
Malam merambah
suara binatang mengantar langkah kaki tersaruk
genggaman tangan dipererat
ada sedikit kehangatan
derak ranting terinjak menjadi simfoni
kau ikuti tarikan jemariku
menelusuri setapak
namun asing masih menjadi dinding antara kita
Unggun cukup menghangatkan
letupan bara membaur dengan suara malam
sosokmu selalu ada di sisiku
meredam dingin sambil mendekap lutut
gigil tubuhmu tak bisa kau sembunyikan
hati terasa luluh kuselimuti dirimu dengan jaket
kamu diam dan matamu bicara banyak
dinding diantara kita mencair…
Semalam telah kita lewati
dengan berbagi rasa
perjalanan hidup telh kamu tuturkan
ada keakraban, ada canda dan tawa
kini kita bersama berdiri di puncak
tubuhmu masih ada dalam dekapan
menikmati matahari yang muncuk di ufuk timur
*Leave nothing but sweet memory
suara binatang mengantar langkah kaki tersaruk
genggaman tangan dipererat
ada sedikit kehangatan
derak ranting terinjak menjadi simfoni
kau ikuti tarikan jemariku
menelusuri setapak
namun asing masih menjadi dinding antara kita
Unggun cukup menghangatkan
letupan bara membaur dengan suara malam
sosokmu selalu ada di sisiku
meredam dingin sambil mendekap lutut
gigil tubuhmu tak bisa kau sembunyikan
hati terasa luluh kuselimuti dirimu dengan jaket
kamu diam dan matamu bicara banyak
dinding diantara kita mencair…
Semalam telah kita lewati
dengan berbagi rasa
perjalanan hidup telh kamu tuturkan
ada keakraban, ada canda dan tawa
kini kita bersama berdiri di puncak
tubuhmu masih ada dalam dekapan
menikmati matahari yang muncuk di ufuk timur
*Leave nothing but sweet memory
TENTANG KAMU
Aku merasakan betapa besar perhatian dan pengertianmu
kau biarkan aku terbang menggapai harapan tanpa belenggu
hingga tiada keinginan di hati tuk pergi meninggalkanmu
dan tetap setia menemanimu meniti hari-hari bersama
Kudekap erat kesetiaan dan keteguhan cintamu
sebagai dermaga kasih tempat dimana kusandarkan cinta
hingga kita saling mengerti bahwa kita saling memiliki
dan tetap berpegang teguh pada janji
Kutemukan lembar-lembar putih cinta pada bening matam
kau serahkan segala apa yang kupinta dengan ketulusan hati
hingga aku merasa bahagia merasa duka saat kau merasakannya
dan kurasakan getar kasihmu adalah getar kasihku juga
kau biarkan aku terbang menggapai harapan tanpa belenggu
hingga tiada keinginan di hati tuk pergi meninggalkanmu
dan tetap setia menemanimu meniti hari-hari bersama
Kudekap erat kesetiaan dan keteguhan cintamu
sebagai dermaga kasih tempat dimana kusandarkan cinta
hingga kita saling mengerti bahwa kita saling memiliki
dan tetap berpegang teguh pada janji
Kutemukan lembar-lembar putih cinta pada bening matam
kau serahkan segala apa yang kupinta dengan ketulusan hati
hingga aku merasa bahagia merasa duka saat kau merasakannya
dan kurasakan getar kasihmu adalah getar kasihku juga
Wednesday, November 11, 2009
PERPISAHAN
ADA SATU HAL YANG HARUS DISADARI DAN DIMENGERTI OLEH KITA, AKU DAN KAMU.
BAHWA KEHADIRANMU BUKANLAH DITAKDIRKAN BAGIKU SEBAGAI SEORANG KEKASIH. KARENA MUNGKIN SAJA PADA SAAT INI KAMU TERCIPTA BUKAN UNTUKKU ATAU BELUM SAATNYA UNTUKKU.
TAKDIR KITA HANYALAH SEBAGAI DUA INSAN YANG DIPERTEMUKAN UNTUK MENJALIN PERSAHABATAN DALAM SUKA MAUPUN DUKA. DAN TAKDIR KITA PULA SEBAGAI SAHABAT YANG DIPISAHKAN OLEH KASIH SAYANG-NYA.
JADI, TAK SEHARUSNYA KITA SESALI AKAN PERTEMUAN PERTAMA DULU DAN SEGALA HAL YANG PERNAH TERJADI ANTARA KITA
BAHKAN SEBALIKNYA, KITA HASRUSLAH BERSYUKUR PADA-NYA YANG TELAH MEMBERI KESEMPATAN PADA KITA UNTUK MELEWATI HARI-HARI INDAH BERSAMA... BERDUA.
TIDAK, YANG...
JANGANLAH KAMU ARTIKAN BAHWA AKU MENGINGINKAN PERPISAHAN INI.
SEBENARNYA AKUPUN SAMA SEPERTI KAMU
MERASAKAN KEPEDIHAN YANG MENDALAM DI HATI.
SAKIT MEMANG, NAMUN PERCAYALAH BAHWA PERPISAHAN INI PASTI MEMBERIKAN MAKNA YANG BESAR PADA DIRI KITA.
SEHINGGA KITA BISA MENYADARI DAN SALING MENGERTI BETAPA BESAR ARTI PERSAHABATAN DI ANTARA KITA.
SEBELUM KAMU PERGI MENJAUH,
ADA SATU HAL LAGI YANG HARUS KAMU KETAHUI DAN MENGERTI:
AKU SAYANG KAMU...
BAHWA KEHADIRANMU BUKANLAH DITAKDIRKAN BAGIKU SEBAGAI SEORANG KEKASIH. KARENA MUNGKIN SAJA PADA SAAT INI KAMU TERCIPTA BUKAN UNTUKKU ATAU BELUM SAATNYA UNTUKKU.
TAKDIR KITA HANYALAH SEBAGAI DUA INSAN YANG DIPERTEMUKAN UNTUK MENJALIN PERSAHABATAN DALAM SUKA MAUPUN DUKA. DAN TAKDIR KITA PULA SEBAGAI SAHABAT YANG DIPISAHKAN OLEH KASIH SAYANG-NYA.
JADI, TAK SEHARUSNYA KITA SESALI AKAN PERTEMUAN PERTAMA DULU DAN SEGALA HAL YANG PERNAH TERJADI ANTARA KITA
BAHKAN SEBALIKNYA, KITA HASRUSLAH BERSYUKUR PADA-NYA YANG TELAH MEMBERI KESEMPATAN PADA KITA UNTUK MELEWATI HARI-HARI INDAH BERSAMA... BERDUA.
TIDAK, YANG...
JANGANLAH KAMU ARTIKAN BAHWA AKU MENGINGINKAN PERPISAHAN INI.
SEBENARNYA AKUPUN SAMA SEPERTI KAMU
MERASAKAN KEPEDIHAN YANG MENDALAM DI HATI.
SAKIT MEMANG, NAMUN PERCAYALAH BAHWA PERPISAHAN INI PASTI MEMBERIKAN MAKNA YANG BESAR PADA DIRI KITA.
SEHINGGA KITA BISA MENYADARI DAN SALING MENGERTI BETAPA BESAR ARTI PERSAHABATAN DI ANTARA KITA.
SEBELUM KAMU PERGI MENJAUH,
ADA SATU HAL LAGI YANG HARUS KAMU KETAHUI DAN MENGERTI:
AKU SAYANG KAMU...
Sunday, April 26, 2009
Selamat Datang...!
Akhirnya saya punya blog :-)
Selamat datang di blog saya ini. Silahkan post komentar n masukan buat saya.
Selamat datang di blog saya ini. Silahkan post komentar n masukan buat saya.
Subscribe to:
Posts (Atom)