Sunday, December 13, 2009

SUNRISE CIREMAI

Malam merambah
suara binatang mengantar langkah kaki tersaruk
genggaman tangan dipererat
ada sedikit kehangatan
derak ranting terinjak menjadi simfoni
kau ikuti tarikan jemariku
menelusuri setapak
namun asing masih menjadi dinding antara kita



Unggun cukup menghangatkan
letupan bara membaur dengan suara malam
sosokmu selalu ada di sisiku
meredam dingin sambil mendekap lutut
gigil tubuhmu tak bisa kau sembunyikan
hati terasa luluh kuselimuti dirimu dengan jaket
kamu diam dan matamu bicara banyak
dinding diantara kita mencair…



Semalam telah kita lewati
dengan berbagi rasa
perjalanan hidup telh kamu tuturkan
ada keakraban, ada canda dan tawa
kini kita bersama berdiri di puncak
tubuhmu masih ada dalam dekapan
menikmati matahari yang muncuk di ufuk timur



*Leave nothing but sweet memory

No comments:

Post a Comment